25 Maret 2022

Kiat Menulis Karya Inovasi Pembelajaran

Umi Rosidah, M.Pd.I


        Di awal pertemuan ibu Umi Rosida menyampaikan pesan dari bapak Anis Baswedan mantan Menteri Pendidikan bahwa " Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat". Maknanya guru akan mulia karena karyanya. Hal ini disampaikan pada peringatan hari guru. Dari kata-kata inilah yang selalu memotivasi ibu Umi untuk terus berkarya. Beliau banyak menghasilkan inovasi pembelajaran, bahkan selalu menargetkan setiap tahun harus membuat minimal satu inovasi. 

        Ibu Umi adalah tokoh inspiratif yang memiliki sejumlah prestasi antara lain:

1. Wisudawan terbaik program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Kediri dengan predikat            Cumlaude tahun 2013.

2. Penulis teks terbaik ke-2 Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Islam Kediri tahun 2013.

3. Juara Harapan 3 Guru PAI Berprestasi Tingkat Jawa Timur tahun 2014

4. Juara 3 Guru PAI Berprestasi Tingkat Jawa Timur 2015

5. Finalis Lomba Inobel Tingkat Nasional 2015 dan 2016

6. Juara 1 Lomba Inobel Tingkat Nasional 2017

7. Finalis Lomba Membatik Pustekom Kemdikbub 2017

8. Short Course Jepang 2018

9. Peserta Program Visiting Guru PAI Kreatif ke Wilayah Perbatasan 2018

10. Pemrasaran pada Kegiatan Seminar Nasional Kesharlindung Dikdas tahun 2018 dan 2019

11. Juara 2 Lomba Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Kediri 2019 

12. Penerima Penghargaan Apresiasi Guru Inspiratif Tingkat Nasional tahun 2020

13. Juara 1 Lomba Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Kediri 2021

14. Penulis 16 buku

15. Trainer VCT. Trainer Microsoft 365 level 200, dan Google Master Trainer 

16. Conten Creator

17. Agen Penguatan Karakter Puspeka Kemdikbud Ristek

18. Pengajar Praktik Guru Penggerak Angkatan 4 Kemdikbud Ristek

  Pengertian Inovasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penemuan hal-hal baru/pembaharuan yang berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya meliputi gagasan, metode, atau alat.

Karya Inovatif pada Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan meliputi:

1.Menemukan teknologi tepat guna.

2. Menemukan/menciptakan karya seni.

3. Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum.

4. Mengikuti pengembangan/penyususnan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.

Pengertian Lomba Inovasi Pembelajaran: ajang kompetensi bagi guru dalam mengembangkan karya inovatif yang dapat memecahkan masalah pembelajaran atau layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar peserta didik.

INSTRUMEN REVIEW KARYA INOVATIF PEBELAJARAN

No.

Aspek

Indikator

Kualifikasi

Catatan Perbaikan

A

B

C

D

E

1.

Asli/orisinalitas

a.gagasan

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Data/dokumen

 

 

 

 

 

 

 

 

c. Proses

 

 

 

 

 

 

 

 

d. Hasil

 

 

 

 

 

 

2.

Spesifik

a.Permasalahan jelas

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Data terukur

 

 

 

 

 

 

 

 

c. Metode yang digunakan

 

 

 

 

 

 

 

 

d. Kesimpulan

 

 

 

 

 

 

3.

Unik

a.Memiliki perbedaan yang khas dari yang sudah ada

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Belum dikenal umum/luas

 

 

 

 

 

 

4.

Inovatif

a.Memenuhi kriteria sebuah pengembangan

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Berbeda dengan yang telah ada

 

 

 

 

 

 

 

 

c. Memiliki solusi yang lebih baik

 

 

 

 

 

 

5.

Sistematis

a.Memiliki tahapan yang jelas

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Menggunakan metode tertentu

 

 

 

 

 

 

 

 

c. Menggunakan standar umum

 

 

 

 

 

 

6.

Aplikatif

a.Mudah diterapkan

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Mudah dilakukan

 

 

 

 

 

 

7.

Inspiratif

a.Memberikan pengaruh

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Memunculkan gagasan baru

 

 

 

 

 

 

 

 

c. Memotivasi untuk berprestasi

 

 

 

 

 

 

8.

Bermakna

a.Memiliki nilai tambah

 

 

 

 

 

 

Cara mengikuti lomba inobel:

1.Buat inovasi pembelajaran:

Langkah kesatu: dapat berupa metode atau media.

Memilih judul yang tepat, efektif dan berkualitas:

a.       Hindari membuat akronim yang tidak memiliki arti.

b.       Judul menunjukkan sesuatu yang inovatif dan unik.

c.       Judul tidak lebih dari 20 kata.

Contoh judul: Peningkatan pemahaman Tajwid melalui pengembangan Media Mad Cetar.

 

2. Ikuti gaya Selingkung Kemendikbud

Langkah kedua: Menyusun Karya Tulis Ilmiah hasil penelitian inovatif  sesuai dengan gaya selingkung lomba.

Contoh susunan Karya Tulis Ilmiah:

SAMPUL NASKAH

HALAMAN JUDUL

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH (Format terlampir)

LEMBAR PENGESAHAN

BIODATA PESERTA

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR/FOTO

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Manfaat

E. Dampak

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep/ teori yang melandasi karya inovasi pembelajaran.

BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN

A.Ide Dasar

B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran

C. Proses Penemuan Pembaharuan

D. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran

E. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran

F. Analisis Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran

G. Diseminasi

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

Ide dasar penyusunan Media Inovatif harus jelas.

Menunjukkan rancangan karya inovatif.

Menunjukkan proses pembuatan karya inovatifnya.

Menunjukkan aplikasi praktis penggunaan karya inovatifnya.

Telah didesiminasikan minimal tingkat sekolah dan lebih baik jika dapat didesiminasikan di tingkat kabupaten (MGMP).

3. Hindari plagiarisme (uji Similiarity dan Sitasi)

Langkah ketiga: No plagiarisme.

Klasifikasi plagiarisme: 1). Ringan : < 30% , 2). Sedang : 30% - 70% , 3).  Berat : > 70%

Pola plagiarisme: 1) Plagiarisme kata demi kata. 2) Plagiarisme mosaik

Jenis Plagiarisme berdasarkan tipenya: Plagiarisme ide, isi (data penelitian), kata, kalimat, paragraf, plagiarisme total dan autoplagiat.

Jenis plagiarisme berdasarkan sifatnya:

a.Plagiarisme yang disengaja.

b. Plagiarisme yang tidak disengaja.

Pencegahan plagiarisme:

a.Hasil karya orang lain yang dirangkum ditulis dengan bahasa sendiri (paraphrase).

b. Memberi tanda kutip untuk semua sitasi yang mengambil kata demi kata hasil karya orang lain.

c. Makalah yang sudah pernah diajukan harus diberi keterangan bahwa sudah dipublikasikan.

d. Plagiarisme struktur sumber.

e. Plagiarisme ide/gagasan.

f. Plagiarisme authorship, pembubuhan nama sendiri secara langsung pada hasil karya orang lain.

Aplikasi anti plagiarisme: Turnitin, Plagscan, PaperRater, Dupli Checker Copyleaks dan lain sebagainya.

Cara menghindari plagiarisme adalah dengan mengutip secara tidak langsung: membuat parafrase, meringkas dan menyusun kesimpulan.

Cara parafrase mengutip dengan menggunakan kata-kata sendiri.

4. Siapkan Display dan Presentasi

Langkah keempat:

Buat Display dan Presentasi seefektif mungkin.

Komponen Pameran: Laptop/Gadget, Spanduk, Banner, Flyer, Brosur, LCD Projector, Laporan.

Aspek yang dinilai saat pameran:

1.      aOrisinalitas Karya.

2.      b. Relevansi dan kesesuaian dengan masalah pembelajaran dan kebutuhan.

3.       c. Tingkat Ilmiah.

4.       d. Konsistensi.

5.       e. Tata letak (layout).

Persiapan dalam mengomunikasikan karya Inovasi Pembelajaran:

1.      a. Latar Belakang munculnya ide.

2.       b. Originalitas karya, kaitan dengan produk sebelumnya.

3.       c. Manfaat karya inovasi.

4.       d. Kemampuan/skill komunikasi

5.       e. Sistematika

Ciri Slide yang baik:

1.      1Satu Slide, satu pesan.

2.      2. Sederhana

3.      3.Perkuat penjelasannya.

4.      4. Kuat secara visual.

5.     5.  Teks ringkas.

6.       6. Hindari Bullet Point.

7.       7. Alur yang teratur.

Di akhir pertemuan Ibu Umi memotivasi para guru untuk selalu berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sebagaimana dirinya yang selalu berkarya setiap tahun menghasilkan minimal satu karya inovasi pembelajaran. Pesannya ,"kita harus punya target waktu untuk menyelesaikan setiap inovasi".


#kelasinovasi

#pgri

#materitgl.25maret2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini