Kelas Inovasi Gelombang 1
Jumat 11 Maret 2022
Menggiatkan Permainan Tradisional di Masa PTM Pada Anak Usia Dini
Oleh: Hindah Setianingsih, S.Pd, M.Pd
Materi ini disampaikan oleh Hindah Setianingsih, S.Pd, M.Pd seorang guru TK Kartini Pacul, Bojonegoro, Jawa timur. Beliau telah menjuarai beberapa event lomba di antaranya menjadi peserta 10 terbaik lomba membuat Naskah Cerita Anak tingkat Propinsi, 10 terbaik lomba Geguritan Guru PAUD tingkat Propinsi tahun 2016, juara favorit Membaca Nyaring tingkat Nasional, Juara favorit membuat Big Book tingkat Nasional 2018, Juara 3 membuat Video Pembelajaran Guru PAUD Karesidenan Bojonegoro, Juara 2 lomba membuat Video Pembelajaran Kabupaten Bojonegoro, dan peserta terbaik kategori TK Inovatif dan Inspiratif pada Masa Pandemi. Prestasi siswa beliau di antaranya juara 1 lomba Bercerita kabupaten Bojonegoro, juara lomba Menyanyi Tunggal kabupaten Bojonegoro, juara Bercerita Pembelajaran di saat Pandemi kabupaten Bojonegoro tahun 2021, juara lomba Gerak dan Lagu Pelajar Pancasila tingkat Nasional tahun 2021. Beliau mengarang buku Kumpulan Puisi untuk anak TK ber- ISBN tahun 2018 dan buku Cerita Bergambar untuk anak TK ber-ISBN tahun 2019.
Mengapa tema ini diangkat, karena pada saat ini permainan tradisional kurang diminati oleh anak-anak. Hanya sedikit yang mau bermain permaianan tradisional bila dibandingkan dengan era 70-an atau 80-an. Permainan tradisional menurut Mulyani adalah suatu permainan warisan dari nenek moyang yang wajib dan perlu dilestarikan karena mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Bagaimana cara menggiatkan kembali permainan tradisional? yaitu dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Mengadakan kegiatan parenting tentang permainan tradisional.
2. Mengenalkan permainan tradisional.
3. Melakukan permainan tradisional dengan menyenangkan.
4. Melakukan permainan tradisional sesuai jadwal.
Ada beberapa aspek yang dapat dikembangkan pada permainan tradisional, meliputi:
1. Nilai Agama Moral:
- Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
- Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap jujur.
- Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari (bila sudah beduk azan, langsung berhenti bermain dan pulang).
- Mengenal dan menunjukkan prilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia.
2. Fisik Motorik:
- Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus.
3. Kognitif:
- Memiliki prilaku yang mencerminkan prilaku sikap ingin tahu.
- Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan prilaku kreatif.
- Mengenal lingkungan sekitar.
4. Seni:
- Mengenal berbagai karya.
5. Bahasa:
- Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap santun kepada teman.
- Memahami, menunjukkan keampuan berbahasa ekspresif baik verbal maupun non verbal.
6. Sosial Emosional:
- Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap percaya diri.
- Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan.
- Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap sabar.
- Memiliki prilaku yang mencerminkan kemandirian.
- Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap kerja sama.
- Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab.
- Mengenal, menunjukkan reaksi emosi diri dan orang lain secara wajar.
Macam-macam permaianan tradisional:
1. Engklek/Suramanda
2. Lompat Tali
3. Bakiak
4. Blenthik/Pate Lele
5. Kucing dan Tikus
6. Obag Dhelik/Petak Umpet
7. Sledhur-Sledhur/Ular Naga
8. Sapu Tangan
9. Sepak Tekong
10.Cublak-Cublak Suweng
11. Bekel
12. Gotri Ala Gotri/Kodok
13. Dakon/Congklak
14. Silahkan-silahkan
15. Pasaran/Bermain Jual Beli
16. Permisi Tuan/Nyonya
17. Pong-Pong Golong
18.Ndhas, Gulu, Cucuk, Cakar, Combel.
19. Tong-Tong Mukiji
20. Dolanan Gendong-Gendongan
Itulah sebagain besar macam-macam permainan tradisional anak-anak Indonesia. Pada dasarnya hampir mirip dan sama di seluruh daerah Nusantara, hanya berbeda nama atau penyebutannya saja. Hal ini mencerminkan Negara Indonesia yang kaya akan ragam budayanya sejak masa lampau. Oleh karena itu mari kita lestarikan budaya bangsa agar tidak punah digilas oleh kemajuan jaman.
#kelasinovasi
#pgri
#materitanggal11maret2022
Komentar
Posting Komentar